Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa SH., MH., menghadiri Kegiatan Focus Group Discussion Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan se-Kepulauan Nias yang diselenggarakan di Grand City Hall Jalan Balai Kota No.1 Kota Medan, Jumat 17 Maret 2023.
“Adapun maksud kegiatan ini adalah silahturahmi antar pejabat se-Kepulauan Nias dan BPJS Ketenagakerjaan, memberikan laporan coverage jaminan sosial ketenagakerjaan se-Kepulauan Nias, membahas isu kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan memberikan usulan dan masukan yang dapat meningkatkan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ucap Sugianto Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gunungsitoli.
“BPJS Ketenagakerjaan lahir dari UUD 1945 yang mengamanatkan setiap warga negara berhak mendapatkan jaminan sosial, dan negara wajib menyelenggarakan jaminan sosial bagi warganya. Karena itu melalui UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dibentuklah badan penyelenggara jaminan sosial di Indonesia yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan,” papar Kepala kantor wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Hengky Rosidien.
Hengky Rhosidien menyampaikan bahwa fokus perlindungan jaminan sosial dari BPJS ketenagakerjaan adalah melindungi pekerja formal yang bekerja di perusahaan ataupun kantor yang ada hubungan kontrak dengan pemberi kerja serta penerima upah dan juga pekerja informal.
Dia mengatakan bahwa saat ini coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan nasional baru berada pada kisaran angka 46%. Pada tahun 2026 nanti target coverage jaminan sosial ketenagakerjaan berada pada kisaran 70% coverage. Karena itu perlu kolaborasi dengan stakeholder yang ada, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, untuk mengoptimalisasi pencapaian target tersebut.
Sementara itu Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa SH., MH., menghimbau BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi di tingkat kabupaten/kota.
“Saya menganjurkan BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan sosialisasi di tingkat kabupaten/kota agar lebih banyak lagi pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sosialisasi ini penting dilakukan agar para pekerja bisa memeroleh informasi secara langsung tentang berbagai manfaat yang akan diperoleh melalui program BPJS Ketenagakerjaan ini,” ujar Firman Giawa.
“Mari kita duduk bersama. Kita undang tenaga honor, ASN, Perangkat Desa, dan tenaga kerja, berikut dengan perusahaan skala besar maupun kecil. Mari berkolaborasi agar target dari BPJS Ketenagakerjaan bisa tercapai. Saya yakin apabila BPJS ketenagakerjaan mau mensosialisasikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di tingkat kabupaten/kota, maka akan banyak masyarakat yang menjadi sadar dan akhirnya mau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Firman Giawa.
Turut hadir dalam acara tersebut Amizaro Waruwu Bupati Nias Utara, Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, Kadis PMD Nias Utara Aro Zaluku, Sekdis Ketenagakerjaan dan Koperasi UKM Nias Utara Faolima Lase, Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Awanul Rizal, Sanco Simanulang Kepala kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padangsidempuan, dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Nias Gunungsitoli Sugianto. (WS)
Gallery Photo