Wakil Bupati Nias Selatan (Wabup Nisel) Firman Giawa., SH., MH., menghadiri kegiatan penyerahan rekomendasi penetapan Cagar Budaya peringkat kabupaten dari tim ahli cagar budaya kepada kepala daerah di Aula Disbudparpora, Sabtu 27 Mei 2023.
Rekomendasi penetapan cagar budaya itu sudah melalui proses panjang. Dimulai dari proses penetapan Tim Ahli Cagar Budaya(TACB) Kabupaten Nias Selatan periode III Tahun 2023, kemudian dilanjutkan proses pendaftaran dan verifikasi data. Setelah itu TACB melakukan sidang penetapan cagar budaya tingkat kabupaten yang menghasilkan Rekomendasi Penetapan Cagar Budaya peringkat Kabupaten yang diserahkan kepada kepala daerah.
Adapun rekomendasi penetapan cagar budaya itu adalah cagar budaya Desa Hilinawalo Fau, Tundrumbaho di Desa Lahusa Idanotae, Desa Sifalogo Gomo dan Desa Gui Gui Kecamatan Mazo.
Adapun susunan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Nias Selatan Periode III tahun 2023 adalah
Ketua Dr. Solistis P.O. Dachi, SH., M.Hum., Sekretaris Dr. Martiman S. Sarumaha, S.Pd., M.Pd., Anggota Dr. Foluaha Bidaya , M.Div., M.Th., Fa’ano Laia, S.T., I.A.I., Nata’alui Duha, S.Pd., Romanus Wau, SE ., MM., dr.Ria Novida Telaumbanua, M.Kes.
Pelaksanaan verifikasi data dilakukan secara langsung di lapangan oleh TACB dengan melibatkan Kepala Balai Arkeologi Sumatera Utara, Dr. Ketut Wiradnyana, M.Si. Hal ini dilakukan agar kajian serta verifikasi data yang dilakukan di lapangan lebih akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.
Wakil Bupati Nias Selatan menyampaikan apresiasi atas usaha yang telah dilakukan oleh TACB untuk memverifikasi data cagar budaya sehingga menghasilkan rekomendasi penetapan cagar budaya di Kabupaten Nias Selatan.
“Kita menyadari bersama bahwa salah satu sektor yang dapat menghidupkan Nias Selatan ini adalah sektor pariwisata dan hasil laut. Karena itu diharapkan bahwa semua pihak bekerja sama untuk mengembangkan sektor pariwisata tersebut sehingga berimplikasi pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Firman Giawa.
Pada kesempatan itu juga Firman Giawa menyampaikan progress rencana pembangunan jalan dari Lahusa menuju Gomo dan selanjutnya menujua Si’ofabanua.
“Pada tahap pertama di tahun 2023 ini akan dibangun jalan dari Lahusa menuju Gomo dan kemudian di tahun 2024 dilanjutkan pembangunan jalan dari Gomo menuju Si’ofabanua,” ujar Firman Giawa.
Wakil Bupati Nias Selatan menerangkan bahwa pembangunan jalan tersebut dimaksudkan agar wisatawan bisa lebih cepat sampai di lokasi cagar budaya sehingga pendapatan dari sektor pariwisata bisa lebih meningkat. Selain itu pembangunan jalan tersebut juga bisa memperlancar mobilitas warga masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Nias Selatan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Nias Selatan Anggreani Dachi, SP., M.Si., Kabid bidang kebudayaan Beatrik Wau, S.S, Kabid Kepemudaan Olahraga (PORA) Harmonis Fau, SE, Kabid pemasaran Yan Prince Frans Luther Laoli, SP dan Staf Disbudparpora. (WS)
Gallery Photo