Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH.,MH bersama perwakilan Forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan monitoring dan pengawasan langsung terhadap harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar Kecamatan Telukdalam, Selasa 13 Desember 2022.
“Monitoring langsung ini dilakukan sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan untuk melakukan pengendalian terhadap barang dan ketersediaan bahan pangan di tingkat pedagang serta distributor yang ada di kecamatan Telukdalam. Dengan itu diharapkan bahwa pada masa natal dan tahun baru (nataru) seluruh harga bahan pangan tidak mengalami kenaikan yang signifikan dan stok bahan pangan tetap terjaga dengan baik”, jelas Firman Giawa.
Berdasarkan hasil pantauan langsung, Firman Giawa menyatakan bahwa ketersediaan bahan kebutuhan pokok masih terjamin dan harganya pun masih relatif stabil. Dikatakan bahwa meskipun ada sedikit kenaikan harga, hal itu masih tergolong normal sebagai implikasi dari kenaikan harga BBM.
“Saya juga menyampaikan kepada seluruh penjual bahan pangan agar tidak melakukan penimbunan barang terutama menjelang dan selama hari raya natal dan tahun baru. Apabila ditemukan pelanggaran, saya memastikan akan segera diproses dengan aturan yang berlaku.” tandas Firman Giawa.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan F. Martin Loy, SE.,M.M menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan yang dilakukan di salah satu toko penampung beras, supply beras tetap berlangsung normal, yakni 3 kali dalam 1 minggu dengan jumlah 45 ton dalam 1 minggu. Harga beras premium dijual pada angka Rp. 13.000 per Kg dan medium Rp. 12.000 per Kg.
Sejalan dengan itu Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, Ohiziduhu Telaumbanua menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah melakukan upaya-upaya untuk mengendalikan inflasi daerah sehinggga dapat menjaga indeks harga konsumen/inflasi pada bulan November 2022 sebesar 3,87%. (WS)
Gallery Photo: