Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa SH., MH., menghadiri acara penyerahan penghargaan dan apresiasi atas terbentuknya Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Nias Selatan dari Kementerian Dalam Negeri, Jl. Merdeka Utara Jakarta Pusat, Jumat 10 Maret 2023.
“Kementerian dalam negeri mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Nias Selatan yang telah membentuk Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental. Hal ini merupakan kewajiban setiap daerah untuk membentuknya untuk mendukung RPJMN dan prioritas nasional sebagai salah satu langkah untuk merubah karakter bangsa lewat gerakan revolusi mental” ujar Maya Reninta, Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen Politik Hukum dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Adapun kegiatan program unggulan untuk aksi nyata revolusi mental yang sudah dilakukan di Kabupaten Nias Selatan yaitu Kesbangpol masuk ke sekolah untuk sosialisasi bersatu cegah penggunaan narkoba. Selain itu Kesbangpol menggalakkan kegiatan untuk mencegah penggunaan narkoba di jajaran pimpinan dan ASN di Nias Selatan dengan mengeluarkan slogan: Jauhi Narkoba Dekati Agama. Ada juga gerakan revolusi mental lainnya yaitu gerakan Indonesia bersih dengan membersihkan pantai di Nias Selatan, Gerakan Indonesia Tertib yang digerakkan oleh dinas perhubungan dan satpol PP dengan melakukan pembersihan pasar di Telukdalam, Gerakan Indonesia Melayani, dan Gerakan Indonesia Bersatu melakukan pencegahan daripada peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” jelas Kaban Kesbangpol Nias Selatan.
Saat menerima penghargaan tersebut, Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa mengucapkan terima kasih karena mendapat penghargaan serta apresiasi dari Kemendagri atas terbentuknya Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental tersebut.
“Apapun program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan daerah, kami tetap mendukung dan melaksanakannya,” tandas Firman Giawa.
Firman Giawa menyampaikan bahwa program revolusi mental merupakan hal yang wajib dilaksanakan karena penting untuk membangun karakter yang baik di tengah masyarakat. Dengan itu, katanya, pembangunan tidak hanya ditujukan pada pembangunan fisik tetapi juga pada pembangunan manusia.
Wakil Bupati Nias Selatan ini juga mengatakan bahwa salah satu aksi dari gerakan revolusi mental yang sudah dan sedang digalakkan oleh Kesbangpol Nias Selatan adalah melakukan sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba di sekolah. Untuk saat ini, tahapan sosialisasi di tingkat SMA sedang berlangsung.
“Kami di daerah memiliki banyak kekurangan, tapi kami berharap dapat memperbaiki kekurangan tersebut melalui komunikasi yang baik antara OPD dengan pemerintah provinsi maupun dengan kementerian terkait,” ucap Firman Giawa.
Turut hadir dalam acara tersebut Hamda, SH., M.Si., Analis Kebijakan Ahli Madya Subdit Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri, Maya Reninta, M.Si., Analis Kebijakan Ahli Muda Subdit Wawasan Kebangsaan Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri, Edy Feriyanto, S.Sos., MM., Analis Kebijakan Ahli Muda Subdit Wawasan Kebangsaan Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri, Kepala Badan Kesbangpol Nias Selatan Fanotona Laia, SH., M.Kn., dan Kepala Bidang Fasilitasi, Organisasi, Partai Politik dan Kemasyarakatan Abrinus Wate, SE., M.IP. (WS)
Gallery Photo
