Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha SH., MH., mengucapkan selamat datang kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno dan para tamu yang hadir dalam acara pembukaan Nias Pro World Surf League (WSL) 2022 yang digelar di Pantai Sorake, Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Rabu (22/6/2022).
Pada kata sambutannya, Bupati Nias Selatan menerangkan bahwa acara kejuaraan surfing internasional ini sudah dilaksanakan pada tahun 2018. Namun karena kondisi covid-19 yang bukan hanya melanda Indonesia tetapi juga melanda dunia, maka pada tahun 2020 dan 2021 kegiatan surfing internasional tersebut terpaksa dihentikan. Setelah pandemi covid-19 mulai reda, maka tahun 2022 ini kegiatan berskala internasional ini kembali dilaksanakan.
“Kejuaraan surfing internasional Nias Pro yang merupakan event tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Kabupaten Nias Selatan, merupakan event pertama pada tahun 2022 ini yang bertaraf internasional yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan bahkan se-provinsi Sumatera Utara setelah covid-19 membaik, yang bertujuan memulihkan kembali perekonomian masyarakat di sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif”, terang Hilarius.
Bupati bermarga Duha ini juga mengatakan bahwa surfing merupakan salah satu wisata unggulan di Kabupaten Nias Selatan. Oleh sebab itu diharapkan bahwa recovery sport tourism di Kabupaten Nias Selatan akan lebih efektif melalui pelaksanaan kejuaraan surfing international Nias Pro 2022.
“Dengan peningkatan jumlah negara yang ikut serta dalam setiap penyelenggaraan kegiatan surfing international Nias Pro akan membawa dampak pertumbuhan ekonomi yang begitu besar, yang dapat dirasakan oleh para pelaku usaha jasa pariwisata dan masyarakat di Kabupaten Nias Selatan, khususnya di Pantai Sorake yang sama-sama kita banggakan ini”, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hilarius Duha menyampaikan dukungan untuk pembentukan cabang organisasi Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) di Kabupaten Nias Selatan. Diharapkan bahwa cabang organisasi PSOI itu nantinya dapat melahirkan atlit-atlit selancar ombak terbaik di Kabupaten Nias Selatan, kebanggaan Bangsa Indonesia.
Lebih lanjut Bupati Nias Selatan mengatakan: “Kabupaten Nias Selatan senantiasa selalu berbenah untuk ambil bagian dalam memajukan kepariwisataan Indonesia. Program Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia telah menetapkan Desa Hilisimaetanö sebagai 50 besar Desa Wisata terbaik di Indonesia”.
Untuk diketahui Desa Hilisimaetanö terpilih menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik yang terjaring melalui proses seleksi ketat pada program ADWI tahun ini. Seleksi tersebut dilaksanakan berdasarkan tujuh kategori penilaian, yakni; 1. Daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), 2. Souvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), 3. Homestay, 4. Toilet umum, 5. Digital dan kreatif, 6. Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE), dan 7. Kelembagaan Desa.
Desa Hilisimaetanö sendiri akan menjadi peserta Desa Sejahtera Astra (DSA). DSA adalah program pembinaan dan pengembangan desa dari Astra selama satu tahun ke depan. Sejalan dengan tujuan penyelenggaraan ADWI, program DSA ini diharapkan menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan itu program ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi desa untuk membangun Indonesia.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Nias Selatan meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan perhatian pada pembangunan dan pembenahan kepariwisataan di Kabupaten Nias Selatan. Selain itu diharapkan juga agar kemenparekraf menjadikan Kabupaten Nias Selatan sebagai salah satu destinasi wisata kebanggaan Indonesia, dengan menyelenggarakan event pariwisata di Nias Selatan.