Firman Giawa Melepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023

Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa SH., MH., saat melepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023.

Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa., SH., MH., melepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023, di Pelabuhan Baru Telukdalam Kabupaten Nias Selatan, Kamis 3 Agustus 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan Uang Rupiah Berkualitas di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sibolga mengadakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Daerah tertinggal 3T.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Wira Kusuma menyampaikan bahwa Ekspedi Rupiah Berdaulat 2023 ini adalah kegiatan kas keliling di wilayah 3T (terdepan, terluar, terpencil) yang merupakan kerjasama antara TNI Angkatan Laut dan Bank Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 3-8 Agustus di pulau terluar yaitu Pulau Telo, Tanah Masa, Hibala, dan Simuk.

“Dalam ekspedisi penukaran uang kas keliling ini Bank Indonesia menyediakan sejumlah 3.200.000.000 rupiah dengan pecahan sesuai kebutuhan masyarakat. Dalam ekspedisi ini Bank Indonesia tidak hanya menyediakan program penukaran uang bagi masyarakat di kepulauan akan tetapi juga bersama-sama memberikan edukasi bagi masyarakat di wilayah 3T terkait hal kedaulatan negara dari sisi pertahanan negara, ekonomi, program cinta dan bangga serta paham rupiah”, ujar Wira Kusuma

Sementara itu, Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa SH., MH., menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan menyambut baik dan mendukung kegiatan BI untuk memperkenalkan rupiah yang layak edar bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Nias Selatan.

“Ini adalah kali kedua Nias Selatan dilalui oleh kapal yang begitu besar dalam rangka ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023 yang rutenya secara khusus di wilayah Kabupaten Nias Selatan, dan terlebih lagi ekspedisi ini akan menjangkau empat kecamatan di kepulauan terluar yaitu Tello, Tanah Masa, Simuk, dan Hibala.” ujar Firman Giawa.

Pada kesempatan itu Firman Giawa mengemukakan kesulitan transportasi laut yang dialami warga Nias Selatan terutama warga yang berada di kepulauan kepada anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu yang turut hadir pada kegiatan itu.

“Pemerintah Kabupaten Nias Selatan memang telah selesai melakukan penandatangan MoU pengadaan kapal cepat tujuan Telukdalam ke kepulauan. Akan tetapi kapal cepat tersebut nantinya hanya satu unit, masih dibutuhkan tambahan kapal untuk memperlancar transportasi ke kepulauan,” imbuhnya.

Menurut Firman Giawa, pengadaan kapal untuk transportasi laut merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat agar bisa memperlancar dan membangkitkan perekonomian masyarakat serta memperlancar berbagai urusan administrasi pemerintahan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi XI DPR Republik Indonesia Gus Irawan Pasaribu, Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Tony Herdijanto S.E., M.Sc, Dansatgasops/Dan KRI Bontang-907 Letkol Laut (P) Benedictus Her Murwanto, Komandan Pangkalan TNI AL Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishbu Ardiansyah, Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K., Kajari Nias Selatan Rabani Halawa, S.H, M.H, Sekretaris Daerah Nias Selatan Ir. Ikhtiar Duha, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli Wijawiyata, Pimpanan Perbankan Gunungsitoli dan Nias Selatan. (WS)

Gallery Photo