Wakil Bupati Nias Selatan (Wabup Nisel) Firman Giawa., SH., MH., menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan penyuluhan tentang lingkungan hidup sekaligus menyerahkan bibit pohon untuk penghijauan di Balai Desa Sifaoroasi Huruna Kecamatan Huruna Kabupaten Nias Selatan, Rabu 12 Juli 2023.
Kegiatan ini mengusung tema: Lingkungan Hidup Hijau, Selamatkan Bumi Kita, dan sub temanya adalah Mewujudkan Kabupaten Nias Selatan Memiliki Lingkungan Hidup yang Hijau untuk Keberlangsungan Hidup Generasi yang Akan Datang.
Penyuluhan tentang lingkungan hidup ini dilaksanakan di enam rayon, yaitu: Rayon Satu terdiri dari Kecamatan Lolowau, O’o’u, dan Hilisalawa’ahe. Rayon Dua terdiri dari Kecamatan Telukdalam, Fanayama, Luahagundre, dan Toma.
Sementara itu, Rayon Tiga terdiri dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Amandraya, Maniamolo dan Aramo. Rayon Empat sendiri hanya satu kecamatan, yakni Kecamatan Somambawa. Rayon Lima terdiri dari Kecamatan Huruna, Hilimegai dan Onohazumba. Terakhir, Rayon Enam terdiri dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Gomo, Mazo dan Susua.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud agar masyarakat mampu mencegah kerusakan lingkungan dengan cara melakukan penanaman pohon di lingkungan sekitar, menyediakan bibit yang berkualitas, mewujudkan lingkungan yang produktif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan pengetahuan serta arti penting menjaga lingkungan dan mengajarkan masyarakat proses penanaman pohon yang baik dan benar”, jelas Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan Hartawan Halawa, S.Pd.
Hartawan Halawa mengajak seluruh masyarakat Nias Selatan untuk merawat serta memelihara lingkungan dan hutan sebagai warisan bagi generasi yang akan.
“Biarlah lima tahun ke depan terdapat hutan mangrove, dan ada peningkatan ekonomi masyarakat karena ada mangga, durian yang berbuah lebat di kemudian hari. Dan juga lima tahun ke depan terdapat pohon Angsana yang bernilai ekonomis dan menambah estetika,” ajak Kadis Lingkungan Hidup Nias Selatan itu.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa menyampaikan penjelasan kepada masyarakat bahwa tidak semua daerah atau wilayah yang bisa digarap atau ditanami tanaman karena wilayah tersebut merupakan wilayah hutan lindung.
Firman Giawa mengingatkan agar masyarakat bisa memahami bahwa pemerintah tidak bisa membagikan bibit pohon mangga, pohon durian dan pohon angsana untuk semua desa atau kecamatan di Nias Selatan, sebab ada beberapa wilayah di desa atau kecamatan tertentu yang sudah menjadi hutan lindung sehingga tidak boleh diganggu lagi, melainkan harus tetap dilestarikan.
“Oleh sebab itu, saya pesankan kepada kita semua, jangan hanya gara-gara keinginan untuk mendapatkan satu bibit pohon durian, satu bibit pohon mangga dan satu bibit pohon angsana, hubungan persaudaraan di antara sesama warga desa menjadi terganggu”, tandas Wakil Bupati Nias Selatan.
Lebih lanjut Firman Giawa mengatakan bahwa bibit pohon yang akan diberikan pada kegiatan penyuluhan ini sungguh berbeda dengan pohon sejenis yang sudah biasa dikenal masyarakat pada umumnya. Pohon yang akan dibagikan ini nantinya perlu pemeliharaan dan perawatan maksimal agar dapat menghasilkan buah hanya dalam tempo tiga tahun. Namun apabila kurang mendapat perawatan maka baru bisa menghasilkan buah setelah sepuluh tahun.
Wakil Bupati Nias Selatan ini pun menerangkan bahwa bibit pohon yang dibagikan pada kegiatan penyuluhan ini adalah jenis pohon yang telah lulus sertifikat dan sudah melalui proses pemilihan.
Selain itu Firman Giawa berpesan agar masyarakat jangan menebang pohon-pohon yang sudah lama tumbuh dan berkembang di desa atau di kecamatan meskipun bibit pohon yang dibagikan pada kegiatan penyuluhan ini nantinya sudah bertumbuh dan berkembang.
“Jangan sampai setelah pohon yang kita terima pada kegiatan ini bertumbuh dan berkembang, maka kemudian kita menebang pohon yang lama. Kita harus tetap memelihara dan merawat pohon lama itu karena pohon lama itu juga bagus dan mempunyai kekhasannya tersendiri. Karena itu kita harus merawat dan memelihara kedua varietas pohon tersebut, baik pohon yang sudah lama ada maupun pohon yang baru dibagikan pada kegiatan ini nantinya. Keduanya akan menambah kekayaan hayati pepohonan di lingkungan kita”, ujar Firman Giawa.
Mengakhiri sambutan dan arahannya, Firman Giawa mengajak seluruh masyarakat untuk tetap merawat dan memelihara lingkungan sekitar agar tetap asri dan indah sehingga bisa menjadi warisan terbaik bagi generasi selanjutnya ke depan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Koramil 10/Lolowau, Camat Huruna, Camat Onohazumba, Sekcam Hilisalawa’ahe, para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat. (WS)
Gallery Photo: