Buka Resmi Penyuluhan Lingkungan, Firman Giawa: Jangan Menebang Pohon

Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa SH., MH., menyerahkan bibit pohon kepada warga masyarakat.

Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa SH., MH., membuka secara resmi kegiatan penyuluhan lingkungan hidup dengan tema Lingkungan Hidup Hijau Selamatkan Bumi Kita, yang diselenggarakan di Wallo Green Beach, Kamis 8 Juni 2023.

“Pertama saya titipkan bantuan yang disampaikan Dinas Lingkungan Kabupaten Nias Selatan kepada warga. Bantuan ini berupa dua jenis bibit pohon yang akan dibagikan, yaitu bibit pohon durian dan mangga. Semua bibit yang diberikan ini gratis,” ujar Firman Giawa.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Nias Selatan itu menghimbau warga yang memiliki pohon durian di kebun atau di pekarangan rumah untuk tidak menebangnya. Dia mengatakan bahwa durian yang sudah tumbuh lama di Nias Selatan memiliki rasa dan tekstur kulit yang berbeda. Karena itu perlu dilestarikan agar durian ataupun mangga yang ada di Nias Selatan memiliki aneka varietas serta rasa yang berbeda.

Firman Giawa menerangkan bahwa bibit tersebut bisa berbuah setelah tiga tahun, terhitung sejak ditanam asal dirawat dengan baik. Karena itu, dia pun mengajak warga masyarakat agar menanam bibit itu dan merawatnya dengan baik.

“Jangan karena kita mendengar tiga tahun sudah berbuah membuat bapak dan ibu tidak merawat pohon ini dengan baik,” ujar Firman Giawa

Wakil Bupati Nias Selatan itu juga mengatakan bahwa tidak semua wilayah di Kabupaten Nias Selatan mendapatkan bibit pohon durian dan mangga yang dibagikan pada kesempatan itu karena beberapa wilayah di Kabupaten Nias Selatan sudah menjadi hutan lindung sehingga tidak bisa bebas dikelola sebagaimana layaknya wilayah non-hutan lindung.

“Perlu diketahui bahwa tidak semua wilayah mendapatkan bibit pohon ini sebab beberapa wilayah sudah dibatasi menjadi hutan lindung. Karena itu jangan sampai camat, kepala desa atau saya dibully karena hal ini,” tandas Firman Giawa.

Mengakhiri arahannya, Firman Giawa mengingatkan warga masyarakat agar tidak menebang pepohonan tetapi tetap memeliharanya untuk melindungi bumi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Forkopimda Nias Selatan, Kadis Lingkungan Hidup Nias Selatan Hartawan Halawa, S.Pd , Kasat Pol. PP Nias Selatan Dionisius Wau, SE, Camat Luahagundre Maniamolo, Camat Telukdalam, Camat Fanayama, Camat Toma, bersama peserta kelompok tani dari empat Kecamatan, narasumber dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara yaitu Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Komarudin, S.Hut dan Penyuluh Kehutanan Ahli Muda Natalia Gulo, S.Hut. (WS)

Gallery Photo